Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

X Luncurkan Label Baru untuk Tandai Akun Parodi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 12 Januari 2025 |20:37 WIB
X Luncurkan Label Baru untuk Tandai Akun Parodi
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah mengumumkan peluncuran label akun baru untuk akun parodi atau satir. Label ini pertama kali diperkenalkan pada platform mikroblog tahun lalu sebagai indikator visual untuk membantu pengguna membedakan akun berdasarkan jenis dan sifatnya.

Dengan label 'Akun Parodi' yang baru, aplikasi milik Elon Musk tersebut bertujuan untuk mengurangi peniruan identitas dengan memisahkan akun parodi atau satir dari profil asli dan meningkatkan transparansi konten, dengan mematuhi kebijakan keasliannya, demikian dilansir Gadgets 360.

Label Parodi pada X

Akun keamanan X merinci kehadiran label akun parodi dalam sebuah posting di platform tersebut. Menurut perusahaan tersebut, label 'Akun Parodi' akan muncul di bawah profil. Label tersebut akan terlihat di halaman profil utama pengguna serta posting untuk membantu pengguna membedakan antara kepribadian asli dan padanan parodinya, menghilangkan kebingungan, dan membuang implikasi afiliasi apa pun.

Platform mikroblog itu mengatakan akan menunjukkan sumber konten yang terlihat oleh orang lain, sesuai dengan peraturan Parodi, Komentar, dan Penggemar (PCF) yang memungkinkan akun parodi untuk membahas, menyindir, dan berbagi informasi. Meskipun tidak mengharuskan pengguna untuk menampilkan identitas asli mereka di profil, peraturan itu melarang mereka meniru identitas individu, kelompok, atau organisasi dengan tujuan menipu orang lain.

Pemilik X, Elon Musk telah lama menjadi pendukung peluncuran pengenal semacam itu. Pada 2022, miliarder itu menekankan bahwa "akun yang terlibat dalam parodi harus mencantumkan 'parodi' di nama mereka, bukan hanya di bio".

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement