Viral Aksi Sopir Truk Robek Stiker Wajah Gus Miftah
JAKARTA - Ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang menghina penjual es teh memancing reaksi publik. Banyak pihak menyesalkan ucapan sang pendakwah tersebut.
Ungkapan kekecewaan juga datang dari sopir truk. Mereka yang kecewa dengan Gus Miftah merobek poster gambar pendakwah tersebut yang sebelumnya dipasang di bak truk.
Diketahui, memang biasanya di bagian truk dipasang stiker. Stiker itu biasanya berisi ungkapan-ungkapan.
Sebagaimana dilihat dari postingan akun Instagram @txtdarijawa, Kamis (5/12/2024), tampak seorang sopir truk merobek poster Gus Miftah dari bak truknya. Tampak poster bergambar wajah Gus Miftah itu disertai tulisan "Dari bismillah semoga jadi alhamdulillah".
Ia tampak merobek poster yang menutupi seluruh bagian tersebut. Sambil kesal, pria itu merobek poster tersebut. Seorang pria yang merekam tampak tertawa melihatnya.
"Kalau tulisannya biarlah," kata pria yang diduga merekam.
Sementara itu, pada video lainnya ada juga sopir truk yang merobek poster Gus Miftah. Beda dari yang sebelumnya, ukuran posternya tidak terlalu besar.
Poster bergambar wajah Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu disertai tulisan "Waktu adalah uang, jika istri minta uang berilah waktu".
Video ini pun ramai dikomentari warganet.
"Suporter kecewa," kata akun @miftakhul.ulum.7
"Lagian mereka ngapain buat stiker gambar muka dia," kata akun @wahyuwidt.
"Bekasnya terlalu dalam, sesak menyakitkan," kata akun @anugrah_variasi.
Diketahui, aksi Gus Miftah menghina penjual es teh itu terjadi ketika sedang menjadi penceramah dalam acara Magelang Bersholawat. Ia menyampaikan kata 'goblok' kepada tukang es teh yang sedang menjajakan jualannya kepada para jamaah.
Hal ini kemudian viral dan publik pun merasa iba. Sadar ucapannya telah menyakitkan, Gus Miftah akhirnya meminta maaf kepada penjual es teh bernama Sunhaji tersebut.
"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya saya memang sering bercanda dengan siapapun maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan Saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata Miftah.
(Erha Aprili Ramadhoni)
