JAKARTA - Mobil LCGC (low cost green car) diusulkan menggunakan teknologi hybrid demi menciptakan emisi yang lebih rendah. Terlebih, segmen ini memiliki pasar yang cukup luas dengan penjualan terbesar setiap tahunnya.
Honda Brio Satya menjadi salah satu LCGC terlaris di Indonesia dengan mengusung konfigurasi 5 penumpang. Ini merupakan mobil yang cukup digemari konsumen Indonesia karena memiliki model yang futuristik, sehingga dianggap jadi cara yang tepat apabila membenamkan teknologi hybrid.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan bahwa pihaknya bisa saja mempertimbangkan untuk melakukan itu. Namun, ada syarat yang diajukan demi memastikan harga mobil LCGC tetap di bawah Rp200 juta.
"Sekarang bagi kami market LCGC bagus, sudah di atas 20 persen. Kalau diberikan suatu insentif tambahan, kita sebagai prinsipal akan mempertimbangkan itu ke depannya," kata Billy di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Billy mengungkapkan tujuan diadakannya LCGC untuk mempenetrasi pasar mobil di Indonesia semakin baik. Sebab, segmen ini menyasar first time buyer atau orang yang baru pertama kali beralih dari motor ke mobil.