Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nissan Terancam Bangkrut Terdampak Mobil Listrik Murah China

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 03 Desember 2024 |13:20 WIB
Nissan Terancam Bangkrut Terdampak Mobil Listrik Murah China
Nissan Terancam Bangkrut Terdampak Mobil Listrik Murah China (Carscoops)
A
A
A

Perusahaan itu berisiko menanggung utang terbesarnya pada 2026, berpotensi berutang sebanyak 5,6 miliar dolar AS, demikian yang disarankan.

Penjualan perusahaan di seluruh dunia merosot sebesar 3,8 persen menjadi 1,59 juta kendaraan pada paruh pertama tahun keuangan saat ini, sebagian besar didorong oleh penurunan 14,3 persen di China. 

Nissan memiliki sekitar 7.000 karyawan di Inggris, termasuk 6.000 di pabrik pembuat mobil terbesar di negara itu di Sunderland.

"Kami punya waktu 12 atau 14 bulan untuk bertahan hidup. Ini akan sulit. Dan pada akhirnya, kita butuh Jepang dan AS untuk menghasilkan uang tunai," kata pejabat senior di Nissan, lapor Financial Times. 

"Secara global, saat ini kami memiliki 25 lini produksi kendaraan. Rencana kami saat ini adalah mengurangi kapasitas maksimum operasional dari 25 lini ini sebesar 20 persen," kata Kepala Manufaktur Nissan Hideyuki Sakamoto.

"Salah satu metode khusus untuk ini adalah mengubah kecepatan lini dan pola perpindahan gigi, sehingga meningkatkan efisiensi personel operasional," ujarnya.

Ada saran bahwa Nissan dapat memperkuat hubungan dengan produsen mobil terbesar kedua di Jepang, Honda, yang dapat membeli saham di perusahaan yang lebih kecil - meskipun sumber menggambarkan ini sebagai 'upaya terakhir'.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement