Pembuat mobil Jerman itu juga menarik kembali 394.000 kendaraan di Amerika Serikat karena airbag Takata yang rusak yang berpotensi menyebabkan cedera serius atau fatal, kata Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS pada bulan Juli.
Hingga kini, BMW China tidak menanggapi permintaan komentar terkait masalah ini.
(Erha Aprili Ramadhoni)