JAKARTA - BMW menjadi salah satu produsen yang fokus menggarap mobil listrik. Sejumlah model telah ditawarkan kepada konsumen di seluruh dunia. Kini, produsen asal Jerman itu berencana membangun mobil listrik dengan transmisi manual dan suara gahar.
Langkah ini dilakukan untuk menarik minat konsumen yang lebih senang menggunakan mobil bermesin pembakaran internal (ICE), dengan transmisi manual dan bersuara garang. Melihat hal tersebut, BMW sedang berusaha menempatkan transmisi manual pada mobil listrik untuk memberikan sensasi yang sama saat mengendarai mobil konvensional.
Chief Executive BMW M Frank Van Meel mengaku terinspirasi dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N dan menyukai konsep yang dibuat untuk model tersebut. Untuk itu, BMW ingin membuat mobil listrik bertenaga buas, tapi harganya terjangkau.
"Anda perlu mendapat umpan balik (di dalam mobil). Jika Anda berada di trek, Anda tidak punya waktu untuk melihat speedometer atau takometer Anda. Jadi, yang ingin Anda miliki adalah cara untuk mengetahui perlengkapan apa yang Anda gunakan, cara untuk merasakan putarannya," kata Van Meel, seperti dikutip dari Carscoops.
Van Meel mengungkapkan perlu adanya solusi agar mobil listrik bisa memberikan umpan balik yang nyata bagi pengemudi. Salah satu solusi yang ingin BMW M canangkan adalah dengan menghadirkan transmisi manual pada mobil listrik.