Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ByteDance Luncurkan Platform AI Generatif Teks ke Video, Jimeng AI

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2024 |10:35 WIB
ByteDance Luncurkan Platform AI Generatif Teks ke Video, Jimeng AI
Jimeng AI.
A
A
A

RAKSASA teknologi China ByteDance, yang dikenal dengan TikToknya, telah meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) teks ke video yang dijuluki sebagai Jimeng AI. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar maupun video dari perintah teks.  

Jimeng AI dilaporkan telah dirilis di App Store Apple dan Android sebagai aplikasi seluler tetapi hanya tersedia untuk pengguna di China. Menurut sebuah laporan, platform ini memerlukan pengguna berlangganan untuk menggunakannya, tanpa ada tingkatan gratis.

Jimeng AI menjadi pesaing dari platform video sejenis seperti Runway, Pika AI, dan Sora milik OpenAI yang belum diluncurkan.

Platform Jimeng AI dikembangkan oleh Faceu Technology milik ByteDance dan menawarkan kemampuan pembuatan gambar dan video. Menurut sebuah laporan oleh Reuters, platform ini dirilis sebagai aplikasi seluler di App Store pada 6 Agustus untuk pengguna China dan sebelumnya telah dirilis untuk Android pada 31 Juli.

Menurut laporan Gadget 360, klien situs web Jimeng AI dapat diakses bahkan di luar China, namun, untuk menggunakannya, seseorang perlu membuat akun. Saat ini, Jimeng AI hanya mengizinkan orang dengan akun Douyin (dikenal sebagai TikTok di luar China) yang terdaftar untuk masuk ke platform tersebut.

Karena platform tersebut tidak memiliki tingkatan gratis, pengguna terdaftar tidak dapat membuat gambar dan video hingga mereka memilih paket. Menurut Reuters, ada tiga paket yang dapat dipilih. Paket bulanan dengan perpanjangan otomatis dihargai CNY 69 (sekira Rp153.000), sedangkan untuk membeli langganan selama satu bulan, pengguna harus membayar CNY 79 (sekira Rp175.000). Paket tahunan ditetapkan pada CNY 659 (sekira Rp1,4 juta). Setiap paket dilaporkan memungkinkan pengguna untuk membuat sekira 2.050 gambar atau 168 video setiap bulan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement