Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Mobil Listrik Tak Boleh Parkir di Rumah Sakit

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |17:48 WIB
Heboh Mobil Listrik Tak Boleh Parkir di Rumah Sakit
Heboh mobil listrik dilarang parkir di rumah sakit. (Carscoops)
A
A
A

JAKARTA - Penggunaan mobil listrik semakin meningkat di berbagai negara karena tingkat efisien dan bebas emisi. Untuk itu, sejumlah pengelola parkir menyediakan stasiun pengisian daya. Namun, rumah sakit di Inggris memiliki perlakuan berbeda.

Melansir Carscoops, Senin (13/5/2024), seorang pengendara asal Inggris mengunggah di media sosial miliknya setelah mengalami situasi yang kurang menyenangkan. Pria yang diketahui namanya Freeman-Powell tidak diizinkan parkir di rumah sakit saat mengantar anaknya.

Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Alder Hey di Liverpool, Inggris. Freeman-Powell, yang memiliki janji dengan dokter untuk putranya, mengklaim ditolak dari salah satu tempat parkir rumah sakit karena larangan sementara terhadap kendaraan listrik.

Pengemudi disambut dengan tanda “Dilarang Kendaraan Listrik” tepat di luar lokasi. Dia juga berbicara dengan petugas keamanan yang memberitahunya bahwa baterai kendaraan listriknya dapat “bereaksi” dengan tempat parkir logam yang menyebabkannya “terbakar” atau bahkan “meledak”.

Meskipun penjelasan ini tidak masuk akal bagi pemilik kendaraan listrik, dia menurutinya. Ia memarkirkan kendaraanya di luar rumah sakit. Hal ini dilakukannya karena tidak ingin melewatkan janji dengan dokter untuk putranya yang berusia tujuh tahun.

Freeman-Powell membagikan pengalamannya di media sosial dan secara terbuka membagikan dokumen “Permintaan Kebebasan Informasi”. Dalam permohonan itu, ia menyatakan mobil bensin lebih berisiko terbakar atau bahkan meledak.

Rumah sakit Alder Hey dalam pernyataannya ke BBC menjelaskan, mereka memang membatasi parkir kendaraan listrik di salah satu area parkirnya. Hal itu dilakukan setelah mendapat saran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside.

Meskipun kebakaran kendaraan listrik diketahui menyebabkan banyak masalah bagi petugas pemadam kebakaran, beberapa ahli menyatakan bahwa keputusan rumah sakit tidak didukung oleh bukti.

Kepala Transportasi di kelompok riset Unit Intelijen Energi dan Iklim, Colin Walker mengutip data dari EV FireSafe yang menunjukkan kendaraan bermesin bensin 80 kali lebih mungkin terbakar dibandingkan kendaraan listrik.

Menurut laporan lain dari Badan Kontinjensi Sipil Swedia, pada 2022 terjadi rata-rata 3,8 kebakaran per 100.000 kendaraan listrik dan hybrid. Angka ini jauh lebih rendah daripada rata-rata 68 kebakaran per 100.000 mobil bensin.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement