Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arkeolog Temukan Bukti Pembakaran Yerusalem Pada 586 SM, Siapa Pelakunya?

Redaksi , Jurnalis-Sabtu, 06 Januari 2024 |13:48 WIB
Arkeolog Temukan Bukti Pembakaran Yerusalem Pada 586 SM, Siapa Pelakunya?
Arkeolog temukan bukti pembakaran Yerusalem yang dilakukan 586 SM. (Foto: BBC)
A
A
A

YERUSALEM - Para Arkeolog telah menemukan bukti baru tentang Bangsa Babilonia, yang telah mengepung dan membakar kota Yerusalem sekitar tahun 586 SM, bersama desa dan kota terdekat di perbatasan barat. Para Arkeolog berhasil menemukan balok kayu yang terbakar pada 586 SM di tiga tempat tinggal yang digali yag sudah ada antara 1978 dan 1982.

Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menemukan abu dan balok kayu pada tahun yang sama ketika menggali beberapa bangunan di Tempat Parkir Giv'ati, yang diasumsikan sebagai Kuil Salomo. Sampel yang diambil dari lantai plester menunjukkan suhu tinggi hingga 600 Celcius.

Sayangnya bukti-bukti tersebut tidak dapat menentukan kebakaran dilakukan secara sengaja atau tidak. Seorang penulis dari Universitas Tel Aviv, Nitsan Shalom bersama rekan-rekannya berfokus pada Gedung 100 berlantai dua di Parkir Giv'ati.

Untuk mengukur penyerapan inframerah, mereka menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infraret (FTIR). Pengukuran ini untuk mengetahui sejauh mana sampel telah dipanaskan, dan apakah sampel mengandung mineral magnetik yang dipanaskan secara memadai untuk mengubah senyawa itu ke arah utara magnetik yang baru.

"Daripada menghancurkan semuanya tanpa pandang bulu, mereka lebih baik menargetkan bangunan yang lebih penting dan terkenal di kota itu," ujar Shalom kepada New Scientist. Shalom bersama rekan-rekannya menyimpulkan bahwa temuan di dalam ruangan mengindikasikan adanya bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga tidak perlu tambahan bahan bakar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement