Puing Planet Asing Ditemukan Terkubur di Bumi
JAKARTA - Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Bumi dihantam oleh planet asing yang menyebabkan perubahan untuk selamanya.
Kini, para ilmuwan menemukan bahwa puing-puing tersebut rupanya masih tersimpan di dalam Bumi.
Menurut para ilmuwan, puing tersebut memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap Bumi. Puing bahkan digadang menciptakan daerah berkecepatan rendah yang membantu membentuk Bumi seperti yang kita kenal sekarang.
BACA JUGA:
Melansir Scince Focus, Sabtu (4/11/2023) selama bertahun-tahun, para ilmuwan bingung dengan anomali aktivitas seismik jauh di bawah kerak bumi. Ada dua tempat di mana aktivitas seismik mempunyai kecepatan rendah yang misterius.
Satu di bawah lempeng tektonik Afrika, satu lagi di bawah lempeng tektonik Pasifik. Aktivitas ini berdampak pada struktur lempeng tektonik sehingga mengubah segalanya mulai dari pembentukan pegunungan hingga bergabung dan terbelahnya benua-benua super.
Studi baru yang dipublikasikan di Nature, merinci bagaimana para ilmuwan di California Institute of Technology, AS, dan Shanghai Astronomical Observatory, China, menjalankan simulasi komputer untuk memecahkan teka-teki ini.
BACA JUGA:
Perhitungan melibatkan simulasi dampak resolusi tinggi, model konveksi mantel, perhitungan fisika mineral, dan pencitraan seismik.
Para ilmuwan menemukan bahwa material di dua wilayah berkecepatan rendah ini 2-3,5 persen lebih padat dibandingkan material di mantel sekitarnya.
Potongan-potongan material tersebut, berukuran puluhan kilometer, yang mereka pikir merupakan peninggalan protoplanet kuno yang dikenal sebagai Theia, yang kini terkubur dan terawetkan di bawah kerak Bumi.
