Hyundai N Tidak Selalu Elektrifikasi, Bakal Disesuaikan Minat Konsumen
JAKARTA - Hyundai N, sub-merek yang fokus pada performa, akan tetap memproduksi mobil bermesin pembakaran internal (ICE), guna memenuhi permintaan pelanggan.
Hal ini disampaikan oleh Till Wartenberg, Vice President dan Head of N Brand, di Los Angeles Auto Show 2023.
"Selalu ada diskusi besar ketika merek menjadi sepenuhnya berkelanjutan dan sepenuhnya nol emisi. Tapi N ingin selalu menyediakan apa yang diinginkan pelanggan kami yang paling menuntut," kata Wartenberg, dikutip carbuzz, Jumat (30/11/2023).
BACA JUGA:
"Hyundai N akan menawarkan apa yang diinginkan pelanggan selama mungkin," tambahnya.
Seperti diketahui, Hyundai Ioniq 5 N adalah mobil N pertama yang mengusung powertrain listrik. Namun, Wartenberg mengatakan bahwa kehadiran Ioniq 5 N tidak berarti bahwa Hyundai akan sepenuhnya beralih ke mobil listrik.
"Mengapa kami memilih Ioniq 5 sebagai versi N? Sebenarnya itu hanya kebetulan. Ini adalah mobil yang agak besar, tetapi saya percaya kami berhasil memasukkan karakteristik N ke dalamnya dengan sempurna," katanya.
Wartenberg juga mengungkapkan bahwa Hyundai sedang mengembangkan mobil N lainnya yang mengusung powertrain ICE.
BACA JUGA:
Mobil-mobil tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari mobil performa yang bermesin pembakaran internal.
"Kami memiliki formula '20-20-20', Anda dapat balapan selama 20 menit, mengisi daya selama 18 menit, lalu kembali balapan selama 20 menit lagi," kata Wartenberg.
Formula '20-20-20' mengacu pada kemampuan mobil N untuk balapan selama 20 menit, mengisi daya selama 18 menit, lalu kembali balapan selama 20 menit lagi.
Formula ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Sebagai tambahan, Hyundai N berencana untuk meluncurkan setidaknya dua mobil baru setiap tahunnya. Mobil-mobil tersebut akan mencakup berbagai jenis powertrain, mulai dari ICE hingga listrik.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)
