JAKARTA – Tujuh media sosial ini diblokir oleh China. Diketahui China merupakan salah satu negara yang memiliki aturan ketat terkait penggunaan media sosial. Seperti yang dilansir dari Independent, Rabu (25/10/2023), Negara tersebut bahkan telah memblokir lebih dari 8.000 situs web atau pun aplikasi hingga saat ini.
Alasan pemblokiran ini pun didukung dengan berbagai alasan politik, sosial budaya, dan ekonomi. Pemerintah Tiongkok juga merasa terancam dengan bebasnya akses informasi bagi warganya, khususnya melalui platform media sosial barat.
Pemblokiran tersebut mengharuskan para pengguna di sana terpaksa menggunakan VPN untuk bisa mengakses situs atau pun media sosial yang populer di dunia. Lantas, apa saja media sosial yang diblokir di China? Simak selengkapnya daftar di bawah ini.
1. TikTok
Sebagai salah satu platform media sosial terpopuler milik perusahaan induk ByteDance asal China, TikTok ternyata di blokir di negara tirai bambu itu sendiri. TikTok dianggap terlalu banyak berisi konten-konten negara asing. Maka dari itu, versi lokal TikTok, yaitu Douyin dibuat. Platform media sosial Douyin tersebut hanya berisikan konten-konten asal China.
2. Instagram
China mulai memblokir Instagram pada tahun 2014. Larangan Instagram di negara tersebut diterapkan untuk memblokir penyebaran konten yang berpotensi anti-Tiongkok yang diposting oleh para pengguna.
3. Twitter
Pada tahun 2009, pemerintah China mulai memblokir sosial media Twitter. Hal ini dikarenakan pada protes Urumqi yang terjadi kala itu menimbulkan kecurigaan pemerintah. Pemerintah curiga bahwa perusuh menggunakan platform Twitter untuk mengorganisir diri mereka.
4. Facebook
Facebook diblokir setelah kerusuhan Urumqi di tahun 2009. Ini dikarenakan para pemrotes dari gerakan kemerdekaan Turkistan Timur menggunakan Facebook sebagai bagian dari jaringan komunikasi mereka untuk mengorganisir serangan di seluruh kota. Facebook menolak untuk memberikan identitas dan informasi para pemrotes kepada pemerintah Cina.