JAKARTA - Meta, induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram dilaporkan telah menghapus ribuan akun yang berbasis di China.
Ini merupakan langkah penting, pasarnya akun-akun tersebut dinilai palsu dan menyesatkan.
Dikutip dari BBC, Jumat (1/12/2023), Meta melihat akun-akun ini menyamar sebagai orang Amerika dan berusaha menyebarkan konten polarisasi tentang politik AS dan hubungan AS dengan China.
BACA JUGA: