AALEN - Bulan kerap kali disebut akan menjadi sumber energi masa depan. Terbaru misi kehidupan dan ekonomi di bulan pun akan dimulai dengan pembangunan infrastruktur jalan yang dibuat lewat laser.
Ya, teknologi ini mungkin sering ditemukan dalam film fiksi ilmiah Star Wars. Laser raksasa kabarnya disiapkan untuk melelehkan permukaan bulan.
Dikutip dari Metro, Sabtu (15/10/2023) seorang peneliti asal Jerman bahkan sudah melakukan eksperimen untuk melakukannya. Meski masih dilakukan di Bumi, namun penelitian ini sudah menggunakan pengganti debu Bulan.
Hasilnya pun disebut memuaskan hingga mereka yakin bahwa ini bisa direplikasi di Bulan untuk nantinya dijadikan landasan pendaratan yang akan menjadi gerbang untuk para ilmuwan melakukan penelitian di sana.
"Debu bulan menimbulkan tantangan yang signifikan bagi penjelajah Bulan karena tingkat gravitasi yang rendah, debu tersebut cenderung melayang ketika terganggu dan dapat merusak peralatan,” kata Profesor Miranda Fateri, dari Aalen University, Jerman.
“Namun, mengangkut material untuk konstruksi dari Bumi membutuhkan biaya yang besar, sehingga sangat penting untuk menggunakan sumber daya yang tersedia di Bulan,” lanjutnya.
Dikatakan bahwa tim peneliti akan melelehkan material berbutir halus yang disebut EAC-1A dengan laser karbon dioksida untuk mensimulasikan bagaimana debu bulan dapat dicairkan menjadi zat padat dengan memfokuskan radiasi matahari di Bulan.
Mereka bereksperimen dengan sinar laser dengan kekuatan dan ukuran berbeda, masing-masing berukuran hingga 12 kilowatt dan 100 milimeter untuk menciptakan material yang kuat. Tim menetapkan bahwa jalur sinar laser yang bersilangan atau tumpang tindih menyebabkan keretakan.