Anda bayangkan saat ini ketika dilakukan sensor, kualitas udara di Cipayung memiliki konsentrasi PM 2.5 menyentuh angka 153, sangat jauh jika dibandingkan dengan batas yang seharusnya hingga dikategorikan kualitas udaranya sangat tidak sehat
Partikulat halus, yang dikenal sebagai PM2.5 (2,5 mikron menggambarkan ukurannya, 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia) dapat menempel di sel paru-paru dan aliran darah. Polutan tersebut dapat mempengaruhi seluruh tubuh di semua tahap kehidupan, tua dan muda, bahkan janin yang sedang berkembang.
Sehingga dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pernafasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), kanker paru- paru, kardiovaskular, asma, serangan jantung, kematian dini, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis.
(Martin Bagya Kertiyasa)