KONDISI udara di beberapa daerah di Indonesia memang tengah memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, kualitas udara di Jakarta dan sekitar masuk yang terburuk di dunia.
Beberapa daerah di Jabodetabek pada pagi ini, ternyata memiliki kualitas udara yang tidak sehat. Jika dibandingkan dengan beberapa kota di dunia, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk dengan mengacu US AQI, ditemukan angka indeks kualitas udara di Jakarta menyentuh angka 160.
Berdasarkan hasil sensor udara dari aplikasi nafas di beberapa daerah, indeks kualitas udara di Cipayung, Jakarta Timur menyentuh angka 202 dengan kandungan PM 2.5 mencapai angka 153. Sehingga Cipayung menjadi satu-satunya daerah di Jabodetabek yang udaranya dikategorikan sangat tidak sehat.
Disusul dengan Kertamulya (Bandung Barat) yang mencapai angka 179 dan Cikarang Selatan (Bekasi) dengan angka 178. Meski dua di bawahnya terpaut angka cukup jauh, keduanya dikatagorikan sebagai daerah dengan kualitas udara tidak sehat.
Jika mengacu pada batas aman WHO, polusi PM 2.5 dianjurkan berada di bawah angka 5 µg/m3. Sementara aplikasi nafas sendiri mengacu pada indeks US EPA dimana seharusnya udara bersih memiliki konsentrasi polusi PM 2.5 sebanyak 0 - 12 µg/m3.