Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Kelima, Pakar Otomotif Bilang Begini

Citra Dara Vresti Trisna , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |17:51 WIB
Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Kelima, Pakar Otomotif Bilang Begini
Ilustrasi. (Foto: Dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus mengungkapkan fakta baru terkat kualitas udara di DKI Jakarta.

Menurut Yannes, kendaraan bukan satu-satunya penumbang polusi terbesar di ibu kota. Industri di sekitar Jakarta juga menjadi penyebab polusi.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan fakta baru terkait kualitas udara di DKI Jakarta.

“Kendaraan bermotor hanya salah satu penghasil polusi sekira 30-40 persen. Lalu ada lebih dari seratus industri dalam radius 100 km dari Jakarta,” kata Yannes Marimus dikutip dari Antara, Kamis (8/6/2023).

Ia menambahkan, ada 10 PLT batubara yang berkontribusi (pencemaran udara di DKI Jakarta) 20-30 persen.

Faktor lain yang juga jadi penyebab pencemaran udara adalah pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga di pekarangan rumah. Asap tersebut, kata Yannes, menghasilkan udara yang tidak sehat.

“Selebihnya pembakaran sampah oleh banyak warga dari kawasan radius 100 km dari Jakarta yang diperkuat oleh perubahan pola udara yang membuat stagnasi pergerakan udara yang terakumulasi di Jakarta dan tidak adanya hujan dan kelembaban udara,” kata Yannes.

Di sisi lain, penjualan Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat pada 2022 tembus di angka satu juta unit atau meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) selama periode Januari-Desember 2022 mencapai 1.048.040 unit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement