Diketahui bahwa waktu paruh uranium-238 lebih dari 4 miliar tahun. Dengan kata lain, butuh waktu 4 miliar tahun bagi setengah atom uranium-238 untuk berubah menjadi timbal.
Maka dari itu, waktu paruh ini sangat penting untuk menentukan umur sebuah batuan yang didasarkan kepada rasio unsur radioaktifnya. Metode inilah yang disebut penanggalan radiometrik.
Ahli Geologi University of Colorado Boulder, Becky Flowers menyebutkan mineral zirkon sering digunakan untuk penanggalan radiometrik karena di dalamnya terdapat uranium dengan jumlah besar.
Dengan metode ini, para ahli setidaknya bisa menemukan mineral di Bumi yang usianya 4,4 miliar tahun. Ini artinya, planet Bumi telah terbentuk sejak 4,4 miliar tahun yang lalu. Namun beberapa peneliti juga ada yang menganggap Bumi telah berusia lebih dari itu, yakni 4,5 miliar tahun.
Kembali lagi, pengukuran tentang berapa usia Bumi belum ada yang mengetahui secara pasti. Hal ini dikarenakan Bumi telah mengalami banyak perubahan dalam miliaran tahun, seperti pergerakan lempeng yang menyebabkan subduksi ke bawah tanah.