"Tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar dapat membuat Twitter tetap hidup."
Sejak Musk mengambil alih Twitter kurang dari dua bulan lalu, begitu banyak gejolak dan kontroversi yang berputar-putar mengintai Twitter.
Misalnya, pemecatan massal staf, pemulihan ribuan akun yang sebelumnya diblokir, kebingungan tentang tarif premium Twitter Blue, dan pelarangan baru-baru ini, lalu pemulihan dari sejumlah akun milik jurnalis yang mengkritik Musk.
Sementara itu, publik sudah memprediksi beberapa nama kandidat pengganti Musk. Salah satunya adalah mantan kontraktor intelijen, Edward Snowden. Gosip itu mengemuka usai Snowden membalas unggahan Musk soal kriteria CEO dengan jawaban "saya digaji lewat bitcoin."
(Ahmad Muhajir)