Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi Pendeteksi Konten Deepfake Kini Telah Hadir, Bernama FakeCatcher

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 24 November 2022 |11:06 WIB
Teknologi Pendeteksi Konten Deepfake Kini Telah Hadir, Bernama FakeCatcher
Teknologi pendeteksi konten deepfake kini telah hadir, bernama FakeCatcher (Foto: Intel)
A
A
A

JAKARTA - Intel berhasil mengembangkan teknologi yang bisa mendeteksi perbedaan antra konten video asli dan deepfake. Menariknya lagi, ini bisa dilakukan secara real-time menggunakan analisis kulit.

Disadur dari Metro, Kamis (24/11/2022), teknologi baru ini bernama FakeCatcher. Perusahaan mengklaim tingkat akurasinya mencapai 96% dan merupakan detektor deepfake real-time pertama di dunia yang memberikan hasil dalam milidetik.

"Video deepfake ada di mana-mana sekarang. Anda mungkin pernah melihatnya, video selebritas melakukan atau mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan," kata Ilke Demir, ilmuwan peneliti staf senior di Intel Labs.

Ia pun menyebut bahwa kejahatan ini bisa ditangkal dengan FakeCatcher, di mana detektor akan bekerja dengan menganalisis aliran darah dalam piksel video untuk menentukan keaslian video hanya dalam hitungan milidetik.

Untuk diketahu, selama ini pendeteksi deepfake akan melihat data mentah untuk menemukan keaslian video. Namun dengan, FakeCatcher sistem akan mencari petunjuk autentik dalam video dan menilai keasliannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement