Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi Pendeteksi Konten Deepfake Kini Telah Hadir, Bernama FakeCatcher

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 24 November 2022 |11:06 WIB
Teknologi Pendeteksi Konten Deepfake Kini Telah Hadir, Bernama FakeCatcher
Teknologi pendeteksi konten deepfake kini telah hadir, bernama FakeCatcher (Foto: Intel)
A
A
A

Ilke Demir menerangkan bahwa saat jantung manusia memompa darah, pembuluh darah otomatis juga berubah warna. Sinyal aliran darah ini dikumpulkan dari seluruh wajah dan algoritme menerjemahkan sinyal ini ke dalam peta.

Kemudian, dengan menggunakan deep learning, FakeCatcher dapat langsung mendeteksi apakah video itu asli atau palsu. Ilke Demir juga menyebut, 72 aliran dapat dianalisis sekaligus menggunakan salah satu prosesor Xeon Generasi ke-3.

Sekedar informasi, video deepfake adalah ancaman yang berkembang, merugikan perusahaan hingga $188 miliar dalam solusi keamanan siber. Deepfake juga dapat menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat pada media.

FakeCatcher dapat membantu memulihkan kepercayaan dengan memungkinkan pengguna membedakan antara konten asli dan palsu. Platform media sosial dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mencegah pengguna mengunggah video deepfake yang berbahaya.

Yeknologi ini juga dapat digunakan oleh organisasi berita untuk menghindari video yang dimanipulasi secara tidak sengaja. Kemudian organisasi nirlaba dapat menggunakan platform ini untuk mendemokratisasi deteksi deepfake untuk semua orang.

(Ahmad Muhajir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement