TANGKI bahan bakar mobil sebaiknya jangan dibiarkan kosong. Artinya jika BBM sudah mau habis atau menunjukkan huruf E di odometer, segera isi lagi. Karena jika tangki dibiarkan kosong maka bisa berbahaya.
Tangki BBM mobil kosong bisa menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa komponen, dan biaya perbaikannya mahal.
Baca juga: Puluhan Mobil Mogok Gara-Gara Salah Isi BBM
Salah satunya adalah dapat menyebabkan kondensasi, lalu akan timbulnya air dalam tangki dan juga terdapat kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki.
Hal ini yang membuat tangki bensin menjadi berkarat, setelah tangki bensin diserang karat, untuk membersihkannya sangat sulit. Bahkan karat tergolong sangat mudah mengendap di bensin, hingga akhirnya serpihan karat tersebut akan masuk ke fuel pump alias pompa bensin.
Apabila hal ini terjadi, maka bukan tak mungkin mobil akan mogok. Oleh karena itu, satu cara yang bisa dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar agar kondisinya kembali bersih.
Baca juga: Mobil dengan Bahan Bakar Kombinasi Bensin dan LPG Hadir di Inggris
Terus bagaimana solusinya?
Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah, jangan pernah membiarkan tangki besin kosong dalam waktu yang lama. Sebelum indikator bensin sudah menunjukkan huruf E, segera lakukan pengisian ulang bensin untuk menjaga tangki bensin tetap penuh.
Selain itu, pemilihan bahan bakar perlu di perhatikan, pilih bahan bakar yang sesuai Research Octane Number (RON) yang direkomendasikan oleh pabrikan, tentu akan membuat performa lebih baik.