CEO Nissan Temukan Jawaban Kenakalan Carlos Ghosn

TOKYO - CEO Nissan Hiroto Saikawa mengungkap beban dirinya yang berfikir terhadap kejahatan yang dilakukan Carlos Ghosn bisa terjadi di perusahaan besar serta aliansi Nissan-Renault yang terjadi baru-baru ini.

Namun belakangan Saikawa mengungkap, dirinya menganalisa terjadinya penyalahgunaan dana yang cukup besar untuk memperkaya diri yang dilakukan Ghosn merupakan kesalahan terhadap tampuk kekuasaan aliansi yang hanya dipegang satu orang yakni Ghosn.

“Saya telah berulang kali bertanya pada diri sendiri mengapa organisasi gagal menghentikan pelanggaran. Alasannya, saya percaya, adalah konsentrasi kekuasaan di tangan satu orang untuk waktu yang lama. Anggota dewan dan komite eksekutif mendedikasikan upaya mereka untuk masa kini dan masa depan Nissan. Saya ingin meminta dukungan Anda, ”kata Saikawa dalam keterangan resmi seperti dikutip Carscoops, Selasa (9/4/2019).

Terhadap keputusan tersebut, pemegang saham memilih ketua Renault baru Jean Dominique Senard untuk menggantikan Ghosn dan menjabat sebagai ketua dewan direksi Nissan.

Pada bulan Januari, Saikawa mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan kepemimpinannya dalam beberapa bulan mendatang setelah ia mereformasi tata kelola di belakang perusahaan. Namun, dia baru-baru ini berubah pikiran dan berniat melayani sebagai kepala eksekutif selama setidaknya tiga tahun lagi.

Carlos Ghosn beberapa minggu lalu kembali ditangkap yang dikeluarkan dewan Nisan datang tak lama setelah dia ditangkap kembali akhir pekan lalu oleh jaksa penuntut Jepang yang mengklaim bahwa dia menggunakan anak perusahaan untuk memperkaya dirinya sendiri sekitar USD5 juta. Ghosn membantah semua kesalahan dan istrinya baru-baru ini memohon pemerintah Prancis untuk membantunya.

(Mufrod)