Pemerintah Prancis Lirik Senior Toyota sebagai Pengganti Carlos Ghosn

PRANCIS - Polemik kasus Carlos Ghosn dan Kelly terkait penggunaan dana perusahaan untuk keperluan pribadi terus berlanjut. Selain hukuman lanjutan dari temuan laporan keuangan pendapatan yang tidak sesuai, kini Pemerintah Prancis mengumumkan akan mencari pengganti Ghosn.

Sebagai pemegang saham 15 persen, Pemerintah Prancis dengan suara bulat akan mencari pengganti Ghosn untuk memimpin produsen automotif Renault. Sayangnya dewan direksi Renault sendiri masih bertahan untuk tetap mempertahankn Ghosn sebagai pemimpin.

Kabar Pemerintah Prancis mulai mencari pengganti Ghosn terkuak setelah tiga sumber Reuters mengungkap rencana penggantian tersebut. Bahkan beberapa kandidat salah satunya eksekutif senior Toyota Didier Leroy digadang menjadi salah satu calon pengganti Ghosn.

Meski sempat mendengar kabar tersebut, Leroy mengungkap bahwa dirinya tidak ingin menanggapi spekulasi kabar tersebut tentang pencalonan dirinya menggantikan Ghosn.

"Saya tidak ingin berkomentar soal spekulasi tersebut, saat ini saya fokus pada pekerjaan saya di Toyota," ungkap Leroy kepada Reuters seperti dikutip Carscoops, Sabtu (15/12/2018).

Rapat dewan redaksi Renault yang saat ini dipimpin Cherie Blair menyatakan ketidaksabaran pemerintah dengan sikap perusahaan yang tetap mempertahankan Ghosn.

(Mufrod)