Menurut CEO XL Axiata, Dian Siswarini yang ditemui di Jakarta, Senin (31/7/2017), konsolidasi baik untuk industri agar industri lebih sehat. "Masih banyak pemain, sudah gitu tiap pemain kan harus bangun sendiri network-nya, efisiensi industri itu rendah," ujarnya.
Ia mengatakan, konsolidasi harus terjadi, namun para stakeholder harus memiliki kesepakatan dan pemerintah perlu memberikan jalan untuk konsolidasi tersebut. Dian lebih lanjut mengatakan, idealnya di Indonesia tidak lebih dari tiga operator. "Menurut saya enggak lebih dari tiga. Tiga atau empat paling banyak," tuturnya.
Baca juga: Menkominfo Sarankan Konsolidasi, Indosat Ooredoo Tunggu Komunikasi Lanjutan
Sementara itu, Indosat Ooredoo mengaku akan menunggu adanya komunikasi lanjutan untuk membahas wacana konsolidasi operator tersebut. Sementara saat ini pihaknya masih akan membahasnya secara internal.
"Yang penting komunikasinya dibuka dulu dari pendapatnya Pak Menteri kita lihat ke depannya akan seperti apa. Ya kita coba komunikasikan secara internal dulu," kata Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo, Deva Rachman beberapa waktu lalu.
Deva tak menampik bahwa saat ini operator seluler di Tanah Air masih tergolong banyak dibandingkan dengan negara besar. Saat ini, kata Deva, di Indonesia terdapat 7 operator sedangkan di negara besar hanya memiliki tiga sampai empat operator.