Knalpot Keluarkan Asap, Tanda Masalah pada Mesin Mobil

JAKARTA - Knalpot menjadi komponen pembuangan sisa pembakaran di dalam mesin. Pada kendaraan modern, knalpot tidak akan mengeluarkan asap karena sudah tersaring. Jika mengeluarkan asap, pemilik kendaraan wajib waspada.

Salah satu tanda awal yang sering diabaikan adalah perubahan pada asap knalpot. Untuk itu, servis berkala penting dilakukan secara rutin demi menjaga performa kendaraan dan dapat mendeteksi potensi kerusakan mesin kendaraan sejak dini.

"Deteksi awal sanggup mengurangi risiko mobil mengalami kendala hingga sampai merogoh kocek dalam untuk perbaikan mobil," kata Chief Marketing Auto2000, Yagimin, dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

Pada pagi hari, biasanya knalpot akan mengeluarkan asap tipis karena pengembunan di pagi hari. Seiring meningkatnya suhu kerja mesin, air dan asap putih tipis akan hilang. Berikut penjelasan arti dari masing-masing warna asal dari knalpot mobil:

1. Asap Knalpot Warna Putih

Jika asap knalpot putih tebal, berarti ada kendala dalam sistem pembakaran mesin. Umumnya diakibatkan oleh oli yang masuk ke ruang pembakaran mesin dan ikut terbakar. Ring piston yang sudah aus, baik karena usia atau karena faktor lupa ganti oli, menjadi sumber masalah utama.

Sementara untuk mesin diesel, asap putih pekat dari knalpot bisa jadi tanda sistem pembakaran tidak bekerja maksimal. Jumlah solar di ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak dibakar sempurna. Penyebabnya adalah masalah pada setting pompa BBM atau sistem injeksi.

2. Asap Knalpot Warna Abu-abu

Asap warna ini bisa menandakan katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) macet. Fungsi katup PCV adalah untuk mengontrol jumlah uap dan gas yang masuk dari ruang mesin ke intake manifold. Segera periksa ke bengkel resmi jika warna asap knalpot seperti ini.

3. Asap Knalpot Warna Hitam

Pada mobil diesel, asap hitam masih dianggap normal meski ada ambang batasnya, khususnya saat terlalu pekat. Namun untuk mobil bensin, asap hitam sudah pasti sebagai tanda pembakaran tidak sempurna. 

Masalah lain yang mengikuti adalah konsumsi bensin boros dan tarikan berat. Biasanya, diiringi mobil yang boros bensin dan tarikan berat, serta gejala knocking atau ngelitik.

"Terkait deteksi dini kerusakan mesin, bisa melakukannya dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang pada knalpot mobil saat mesin pertama dinyalakan di rumah," ujar Yagimin.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)