Status Spesial Terancam Dicabut, Bagaimana Nasib Pembangunan Pabrik BYD?

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Kamis 23 Januari 2025 12:30 WIB
Status Spesial Terancam Dicabut, Bagaimana Nasib Pembangunan Pabrik BYD? (Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - BYD telah melakukan investasi sebesar Rp11,7 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Namun, pembangunan pabrik belum terlihat progresnya sejak diumumkan pada ajang GIIAS 2024 pada Juli lalu.

1. Progres Pembangunan Pabrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menagih janji pembangunan pabrik BYD di Indonesia. Ia juga meminta BYD untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara.

"Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak ekspor, status special economic zones (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut ni," kata Airlangga beberapa waktu lalu di Tangerang.

Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia (BMI), Luther Panjaitan mengungkapkan, pembangunan pabrik sesuai dengan rencana. Bahkan, ia mengklaim, pabrik akan selesai dibangun pada akhir tahun ini.

"Beberapa kali kami sampaikan bahwa itu semua on track sesuai komitmen kami kepada pemerintah. Karena diskusi soal manufaktur buat kami itu B2G Discussion (business to government). Tentunya komunikasi pelaporan kami terhadap pemerintah," kata Luther di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya