JAKARTA – Lampu sein memiliki fungsi penting dalam keselamatan berkendara, terutama di jalan raya. Namun, para praktiknya, penggunaan lampu sein ini masih kurang dipahami oleh para penngemudi kendaraan, bahkan diabaikan, padahal ini dapat berkontribusi pada keselamatn sesama pengendara dan pengguna jalan.
Meski terlihat sekadar lampu yang berkedip, lampu sein memiliki fungsi vital untuk memberikan tanda kepada pengendara lain mengenai arah bahkan manuver yang akan dilakukan. Penggunaan lampu sein perlu dilakukan dengan tepat karena jika “asal” bisa berpotensi membahayakan keselamatan, bahkan menyebabkan kecelakaan.
Berikut adalah tips menggunakan lampu sein yang baik dan benar, sebagaimana disampaikan PT Wahana Makmur Sejati:
Pastikan lampu sein dinyalakan hanya ketika akan berbelok atau berpindah jalur. Jangan asal menyalakan sein jika tidak ada rencana bermanuver, karena hal ini dapat membingungkan pengendara lain, utamanya yang persis berada di belakang.
Idealnya, Idealnya, nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pengendara lain untuk mengantisipasi pergerakan Anda.
Seringkali pengendara lupa mematikan sein setelah berbelok, dapat sebabkan salah paham dengan laju arah kendaraan, hal ini berpotensi memicu kecelakaan di jalan.