Meskipun hal ini tidak berarti bahwa ambang batas Perjanjian Paris telah dilanggar, para ilmuwan mengatakan bahwa suhu yang terjadi tahun ini mungkin merupakan suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia, dan berpotensi menjadi suhu terpanas selama lebih dari 100.000 tahun.
Hal ini menjadikan para ahli iklim terus mendesak dunia untuk menerapkan batas bawah demi menghindari dampak iklim yang lebih besar, seperti gelombang panas, angin topan super, hingga pencairan lapisan es.
Terkait hal ini, para pemimpin dunia akan bertemu pada tanggal 30 November hingga 12 Desember mendatang untuk konferensi COP28 di Uni Emirat Arab. Konferensi ini diharapkan akan menghasilkan langkah-langkah perbaikan terhadap Perjanjian Paris setelah penelitian ilmiah menunjukkan suhu dunia telah melewati ambang batas yang membahayakan. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )