Universitas Adelaide baru saja mengembangkan model komputasi baru, untuk menyajikan “Salad Luar Angkasa”.
Mereka memprediksi pola makan dan makanan terbaik yang cocok untuk makanan harian astronot, terutama ketika mereka menjalani misi di orbit atau luar angkasa lewat model komputasi tersebut.
Tujuannya adalah untuk menyediakan makanan yang tepat dan layak bagi para personel luar angkasa. Salad luar angkasa akan membuat mereka tetap sehat dan kenyang selama berada jauh dari Bumi.
Para astronot mengorbankan banyak hal demi tugas dan misi mereka yang cukup berbahaya di luar angkasa, termasuk makanan rumahan atau hidangan gourmet yang biasa mereka nikmati di Bumi.
Orang-orang di berbagai belahan dunia memiliki pola makan yang berbeda untuk menyesuaikan dengan gaya hidup dan kondisi tempat tinggal mereka, ini membantu mereka melakukan tugas sehari-hari.