Perusahaan Siber Acronis Sebut Ancaman Siber Bakal Naik 60% di 2023

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 30 Desember 2022 17:26 WIB
Ilustrasi Serangan Siber. (Foto: Shutterstock)
Share :

Candid menyebut para penjahat siber sekarang menggunakan alat keamanan umum untuk melumpuhkan korban seperti MFA yang diandalkan banyak perusahaan untuk melindungi karyawan dan bisnis mereka.

Acronis mencatat sebagian besar korban berlokasi di Amerika Serikat, tetapi bisnis di Jerman dan Brasil juga menjadi sasaran berat. Titik akhir di Korea Selatan, Yordania, dan China, juga merupakan target malware terbesar.

Berbagai industri yang menjadi sasaran pelaku ancaman dengan phishing dan email jahat, para peneliti menemukan konstruksi, ritel, real estat, layanan profesional, dan keuangan, sebagai vertikal yang paling sering diserang.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya