JAKARTA - Twitter meluncurkan fitur terbaru dengan nama "Blue for Business". Fitur ini dihadirkan dalam rangka memperjelas akun mana yang berafiliasi dengan perusahaan dan merek, sekaligus memungkinkan perusahaan melacak aktivitas karyawan di platform.
"Kami meluncurkan uji coba Blue for Business, jadi mulai hari ini Anda akan mulai melihat lencana perusahaan di profil tertentu. Kami akan segera memperluas program dan berharap dapat menambahkan lebih banyak bisnis di tahun baru!,” kata Manajer produk Twitter Esther Crawford dikutip dari TechRadar, Rabu (21/12/2022).
Dengan peluncuran fitur baru ini, para perusahaan yang memenuhi syarat sekarang dapat berbagi logo merek mereka dengan karyawan atau rekanan, yang akan berada di sebelah nama mereka dalam bentuk persegi dan tanda verifikasi lainnya, misalnya, akun @TwitterSupport, yang berafiliasi dengan akun @Twitter.
Akun yang memenuhi syarat dapat mencakup anggota kepemimpinan, pegangan dukungan, karyawan, tim, dan sebagainya. Setiap afiliasi akan diverifikasi dan ditautkan ke akun induk dalam proses yang melibatkan perincian perusahaan siapa yang harus disertakan.
Skema percontohan Blue for Business terbuka untuk "grup terpilih" bisnis yang dirahasiakan, dengan rencana peluncuran yang lebih luas pada tahun 2023.