SAN FRANCISCO - Astronom temukan kilatan cahaya selama fenomena supernova. Kilatan cahaya ultraviolet dari katai putih yang meledak telah terdeteksi oleh para astronom untuk kedua kalinya, dikutip iNews.
Kilatan ini bisa memberi peneliti petunjuk penting mengenai apa yang memicu kematian bintang-bintang kuno.
Para peneliti menjadi sadar akan supernova yang disebut SN2019yvq Desember lalu, sehari usai ledakan terjadi. Dalam beberapa jam, para ilmuwan mengklasifikasikan peristiwa itu sebagai supernova Type Ia.
“Ini adalah beberapa ledakan paling umum di semesta. Tapi, yang istimewa adalah UV flash. Para astronom telah mencari ini selama bertahun-tahun dan tidak pernah menemukannya. Sepengetahuan kami, ini sebenarnya hanya kedua kalinya sinar UV terlihat dengan supernova Type Ia,” kata ahli astrofisika Adam Miller dari Universitas Northwestern.
SN2019yvq di galaksi sekitar 140 juta tahun cahaya dari Bumi, dengan UV flash jarang terlihat selama beberapa hari sebelum emisi berhenti. Adapun apa yang ada di balik cahaya aneh, tim mengatakan mereka belum yakin karena kerdil putih tidak cukup panas yang dibutuhkan untuk jenis sinar UV.