“Kebanyakan supernova tidak begitu panas, sehingga Anda tidak mendapatkan radiasi UV yang sangat intens. Sesuatu yang tidak biasa terjadi dengan supernova ini untuk menciptakan fenomena yang sangat panas,” kata Miller.
Secara potensial, para peneliti berpikir, katai putih bisa menjadi tidak stabil setelah mengonsumsi bahan bintang dari bintang pendamping dalam sistem biner, dengan benturan bahan antara keduanya yang memicu sinar UV.
Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer
Selain itu, lampu kilat bisa jadi hasil dari peningkatan dramatis dalam panas karena pencampuran antara inti bagian dalam kerdil putih dan lapisan luar, atau dari helium yang memicu karbon di bintang.
Terakhir, ada kemungkinan dua kerdil putih bergabung, dengan flash UV SN2019yvq mewakili ledakan saat bahan terlontar dari kedua bintang bersentuhan.
(Ahmad Luthfi)