Sinyal adanya pergeseran fokus pada pengembangan teknologi maupun komponen sebenarnya didapat dengan langkah Nissan, menghentikan kegiatan produksi dan penjualan merek Datsun di Tanah Air. Nantinya, fasilitas itu akan beralih fungsi menjadi modal pengembangan serta pembuatan komponen secara lokal.
Bahkan bocoran tentang rencana masa depan Nissan itu disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Putu Juli Ardika. "Nissan sendiri masih akan melanjutkan operasinya di Indonesia, tidak hengkang," ujarnya beberapa waktu lalu.
Pendirian unit pengembangan teknologi kendaraan bermotor, sekaligus menandai babak baru berjalannya aliansi tiga produsen ini. Goncangan hebat sempat dialami aliansi, utamanya setelah mantan CEO Nissan Carlos Ghosn ditangkap pihak berwenang Jepang karena skandal keuangan.
(Mufrod)