Strategi Toyota Gencarkan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

BANYUWANGI - Trend kendaraan elektrifikasi yang tengah gencar diperkenalkan banyak produsen otomotif nasional, namun kondisi tersebut, dinilai belum selaras dengan pemahaman dan daya tarik konsumen untuk beralih ke mobil bertenaga listrik.

Salah satu permasalahan yang saat ini terjadi, menurut Meski Andri Widiyanto selaku Deputy Division Head Marketing Planning Division PT. Toyota Astra Motor (TAM), yakni persoalan harga mobil listrik yang masih mahal.

 

"Kendala utama untuk memasarkan mobil listrik saat ini memang masih terkait harga yang masih cukup mahal," ungkap Andri, di sela pengujian mobil listrik di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019).

Meski demikian, dirinya mengungkap, akan ada masa dimana konsumen akan beralih ke mobil ramah lingkungan dan mulai meninggalkan kendaraan internal combustion engine (ice). Namun untuk menciptakan kondisi tersebut diperlukan gimmick kepada konsumen.

 

"Salah satu strategi yang kita lakukan yakni memberikan gimmick, diantaranya sosialisasi dan pilihan produk yang terjangkau," katanya.

Banyak konsumen di Indonesia yang saat ini hanya mengetahui soal kendaraan hybrid maupun kendaraan full listrik, namun belum memahami secara jelas soal produk kendaraan listrik. Sehingga minat untuk memiliki masih terbilang cukup kecil.