JAKARTA - Menkominfo Rudiantara menjelaskan program registrasi SIM card yang tengah dijalankan pemerintah untuk menghilangkan pesan singkat atau SMS penawaran kredit yang kerap diterima masyarakat pada telepon genggamnya.
"Secara umumkan ini program bagus, artinya menghindarkan masyarakat menerima sms-sms yang tidak nyaman," kata Rudiantara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Ia menjelaskan, SMS penawaran kredit maupun kartu kredit saat ini masih banyak diterima masyarakat lantaran masih ada nomor yang belum didaftarkan oleh para penggunanya.
Baca juga: Hari Ini Terakhir Registrasi SIM Card, Nih Cara Mendaftarnya
"Tawaran kredit, masih ada, karena belum dilakukan pemblokiran. Ini bertahap, kalau sudah bersih datanya, perkiraan itu Mei 2018," ujarnya.
Menurut dia, bila nomor SIM card telah didaftarkan maka operator akan mudah melacak alamat maupun data pribadi para pelaku penyebar penawaran kredit.