Setelah mendarat, kreator dapat mengambil sudut apa pun: atas-bawah, depan-belakang, hingga perspektif sinematik yang sulit dicapai drone biasa. Hal ini sekaligus membuat durasi terbang lebih efisien, karena satu penerbangan dapat menghasilkan banyak angle sekaligus tanpa perlu take ulang.
A1 juga mendukung All-Angle Action, yaitu kemampuan mengekstrak berbagai perspektif dari satu klip yang sama. Dengan Sky Genie, pengguna cukup menekan satu tombol untuk menghasilkan manuver sinematik seperti Arc Shot, Spiral Ascent, atau Oval Orbit. Fitur Deep Track memungkinkan A1 mengunci subjek secara cerdas dan tetap stabil di setiap frame, bahkan framing dapat disesuaikan ulang saat proses editing berkat perekaman 360.
A1 mengusung desain aerodinamis dengan sistem pendorong baru, dilengkapi kecepatan horizontal hingga 16 m/s dan daya tahan angin level 5. Bobotnya yang hanya 249 gram membuat drone ini ringkas, legal di banyak negara, dan mudah dibawa bepergian.
Drone ini juga dilengkapi EU C0/C1 class, sensor visi ganda, sensor inframerah 3D, GNSS (GPS, Galileo, Beidou), serta kemampuan hovering yang sangat presisi. Dengan baterai standar, A1 mampu terbang hingga 24 menit, dan hingga 39 menit menggunakan baterai berkapasitas tinggi.

Untuk perekaman dan pengambilan gambar, A1 mengandalkan kamera 8K 360 video (7680×3840), sensor 1/1.28”, dengan foto hingga 55MP. Untuk penyimpanan hasil gambar, A1 memiliki kapasitas 20GB internal, yang dapat diperluas dengan microSD hingga 1TB.
Drone ini dapat terbang dengan kecepatan 16 m/s (S mode), kecepatan naik/turun hingga 8 m/s, dan dapat beroperasi dalam suhu -10°C sampai 40°C.