Para ilmuwan dari University of South Carolina dan National Human Genome Research Institute mulai memeriksa DNA 302 anjing liar yang ditemukan di dalam atau sekitar CEZ untuk lebih memahami bagaimana radiasi mungkin telah mengubah genom mereka. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Advances pada 2023.
"Apakah mereka memiliki mutasi yang memungkinkan mereka hidup dan berkembang biak dengan sukses di wilayah ini?" ujar Elaine Ostrander, pakar genomik anjing di National Human Genome Research Institute, kepada The New York Times.
"Tantangan apa yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasinya secara genetik?"
Gagasan bahwa radiasi mempercepat evolusi alami bukanlah hal baru. Praktik penyinaran benih secara sengaja di luar angkasa untuk menginduksi mutasi yang menguntungkan, misalnya, kini menjadi metode umum untuk mengembangkan tanaman yang cocok bagi dunia yang semakin panas.