JAKARTA - Penyedia layanan internet satelit Starlink memberikan dukungan bagi upaya pemulihan banjir besar di wilayah Sumatera dengan menyediakan akses internet gratis bagi masyarakat yang terdampak. Program yang diumumkan oleh CEO SpaceX, perusahaan induk Starlink, Elon Musk, berlaku higga akhir Desember 2025 bagi pelanggan baru maupun lama di daerah terdampak bencana.
Program internet gratis Starlink ini menyasar wilayah terdampak banjir besar di tiga provinsi Sumatera yaitu Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Banjir yang melanda ketiga provinsi tersebut telah menewaskan setidaknya 442 orang, dengan ratusan lainnya masih hilang, serta menimbulkan kerusakan infrastruktur dan memutus konektivitas di lokasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengoperasikan perangkat Starlink di beberapa wilayah yang terdampak. Pemerintah juga telah mengirimkan 28 unit perangkat Starlink dan 28 genset untuk memulihkan konektivitas dan komunikasi di wilayah bencana.
Berikut adalah link resmi yang dapat diakses untuk mendaftar layanan internet gratis Starlink: