Integrasi ini juga merupakan upaya Google bersaing dengan perusahaan lain yang menyediakan peramban agensi, seperti Perplexity, yang pada Agustus lalu mengajukan penawaran senilai USD34,5 miliar untuk membeli Chrome. Peramban bertenaga AI mereka, Comet, mampu melakukan tugas tertentu atas nama pengguna.
Putusan Hakim Amit Mehta pada awal September memungkinkan Google mempertahankan kendali atas Chrome dan sistem operasi Android, sekaligus melarang kontrak eksklusif tertentu dengan produsen perangkat dan pengembang peramban. Google dapat terus melakukan pembayaran kepada mitra seperti Apple untuk menampilkan mesin pencarinya, sebuah praktik kunci dalam dominasinya dalam pencarian daring.
Menurut laporan Bloomberg News pada Agustus, Apple telah mendekati Google untuk menggunakan Gemini AI guna merombak asisten suara Siri.
(Rahman Asmardika)