JAKARTA - Perusahaan cip Amerika Serikat (AS) Qualcomm dan produsen mobil mewah Jerman BMW mengumumkan pengembangan sistem kemudi otomatis yang dapat membantu menarik pelanggan dengan fitur-fitur baru seperti bantuan mengemudi bebas genggam.
Sistem bantuan pengemudi Snapdragon Ride Pilot akan memulai debutnya di iX3 listrik BMW dan menawarkan mengemudi bebas genggam di jalan raya, perpindahan jalur otomatis, dan bantuan parkir, kata kedua perusahaan tersebut.
Qualcomm menyatakan bahwa teknologi ini telah tervalidasi untuk digunakan di lebih dari 60 negara, dengan rencana untuk memperluas cakupan hingga lebih dari 100 negara pada 2026.
Pengemudi tetap bertanggung jawab untuk mengawasi kendaraan, dan sistem ini belum sepenuhnya otonom untuk pengemudian "Level 5".
Qualcomm, pemasok terkemuka chip yang digunakan dalam ponsel pintar, telah merambah lebih jauh ke dalam elektronik otomotif, mulai dari infotainment hingga sistem bantuan pengemudi yang canggih.
Pendapatan otomotif naik sekitar 21% menjadi USD 984 juta pada kuartal ketiga, dan perusahaan memperkirakan pendapatan chip otomotif tahunan sebesar USD 8 miliar pada tahun fiskal 2029.