"Sementara itu, seiring perubahan struktur pengguna dan preferensi permintaan pemilik kendaraan ICE, produsen mobil perlu mengkaji ulang sistem indikator pengalaman pengguna dan strategi pengendalian risiko kualitas, serta secara efektif menempatkan manajemen kualitas yang berpusat pada pengguna di garis depan," kata Yang.
Studi itu juga menyoroti kesenjangan yang makin lebar antara permintaan konsumen akan fitur canggih dan kemampuan produsen untuk memastikan produknya andal. Semua kategori yang dipantau, kecuali sistem transmisi, mencatat keluhan yang tinggi.
Di ranah segmen premium, kerusakan yang dialami Land Rover tercatat paling banyak yakni 208 kasus per 100 mobil. Pada segmen kendaraan massal, ada GAC Honda dan merek domestik ada Chery dengan 220 kasus.
Sementara merek-merek yang tak banyak bermasalah di antaranya Porsche, Cadillac, Dongfeng Honda, GAC Toyota, SAIC Volkswagen, GAC Trumpchi, dan Geely.
(Erha Aprili Ramadhoni)