Musk juga menanggapi perubahan tanda centang pada akun Grok, menyebutnya sebagai “hal bodoh yang dilakukan pada diri sendiri”.
Pemilik xAI ini kemudian langsung memuji kecanggihan Grok saat ia menjelaskan bagaimana chatbot tersebut dapat menghasilkan gambar dan video melalui fitur Imagine barunya, yang kini bahkan sudah tersedia untuk pengguna gratis.
Ini bukan pertama kalinya Grok memicu kontroversi di X. Baru bulan lalu, sesaat sebelum peluncuran model Grok 4, chatbot tersebut sempat menyebarkan unggahan anti-Yahudi dan menyebut dirinya sebagai “MechaHitler”.
xAI kemudian menyalahkan kesalahan tersebut pada kode yang sudah usang, dan meluncurkan pembaruan pada chatbot tersebut. Namun, hanya beberapa hari kemudian, Grok kembali melenceng dan merespons dengan teks ‘Hitler’ ketika banyak pengguna menanyakan nama belakangnya.
(Rahman Asmardika)