Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Perang Harga Mobil, Gaikindo: Normal dan Untungkan Masyarakat

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2025 |12:16 WIB
Soal Perang Harga Mobil, Gaikindo: Normal dan Untungkan Masyarakat
Soal Perang Harga Mobil, Gaikindo: Normal dan Untungkan Masyarakat (Fadli Ramadan)
A
A
A

TANGERANG - Perang harga mulai terjadi di industri otomotif Indonesia. Sejumlah brand China meluncurkan produk dengan harga yang sangat rendah dan memangkas banderol dari model yang sudah dipasarkan sebelumnya.

1. Perang Harga Mobil

Menanggapi kondisi itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengatakan, hal ini terjadi karena perkembangan teknologi di industri otomotif sangat pesat. 

"Perang harga itu adalah konsekuensi dari proses yang panjang. Salah satunya adalah teknologi. Teknologi itu dilatarbelakangi dengan adanya R&D dari segala macam segi. Nah ini kan masyarakat juga diuntungkan dengan harganya lebih murah," kata Kukuh di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025).

Ia menjelaskan, perkembangan teknologi yang ada saat ini membuat komponen mobil makin ringkas. Sehingga, biaya operasional dapat ditekan yang membuat harga jual mobil bisa lebih terjangkau.

"Saya ambil contoh sederhana. Mobil-mobil lama, konvensional, itu masih pakai analog teknologinya. Misal speedometer masih pakai jarum, ada kabelnya, ada gigi-giginya. Sekarang dengan teknologi baru, sudah digital kayak handphone," tuturnya.

 

2. Masih Normal

Menurutnya, perang harga yang ada saat ini masih dalam batas normal sehingga tidak akan memberi dampak negatif. Selain itu, masyarakat juga semakin terbantu dengan mobil-mobil baru yang memiliki harga lebih rendah dari model sekelasnya.

"Sejauh itu normal, why not, gitu kan. Ini menguntungkan masyarakat, dan kemudian kalau itu teknologinya juga dibawa ke sini, kita juga dapat. Tapi perlu dicatat ya, perkembangan persaingan seperti itu enggak akan jalan tanpa adanya R&D," ucapnya.

Diketahui, BYD meluncurkan Atto 1 dengan harga mulai Rp195 juta. Ini membuat produsen lainnya harus mengatur strategi. Bahkan, Wuling dikabarkan memberikan program potongan harga hingga puluhan juta rupiah untuk Air ev dan BinguoEV.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement