Persetujuan ini juga bertepatan dengan kemitraan baru antara perusahaan induk Rockstar, Take-Two Interactive, dan Advanced Initiative Company yang berbasis di Arab Saudi. Kesepakatan ini akan mendistribusikan waralaba terbesar Take-Two secara lokal, termasuk GTA V, WWE 2K, NBA 2K, dan Red Dead Redemption, sehingga menjadikan kawasan ini pasar yang lebih menarik dan mudah diakses oleh penerbit internasional. GTA V kini akan ditambahkan ke daftar tersebut, dan akan tersedia di semua platform.
Waktunya sangat penting karena antisipasi terhadap Grand Theft Auto VI (GTA VI) semakin meningkat, yang dijadwalkan rilis pada 9 Mei 2026. Dengan kerangka kerja 21+ yang berlaku, game ini diharapkan dapat diluncurkan di Arab Saudi dan UEA tanpa menghadapi penundaan panjang atau tantangan regulasi yang membuat GTA V tidak tersedia selama lebih dari satu dekade.
Bagi para gamer, persetujuan ini merupakan kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu. Setelah bertahun-tahun melakukan solusi sementara dan impor tidak resmi, masyarakat di Arab Saudi dan UEA akhirnya dapat mengakses salah satu judul paling ikonis dalam sejarah game.
Per Mei 2025, GTA V telah terjual lebih dari 215 juta kopi di seluruh dunia, sehingga ekspansi baru ke dua pasar utama ini dapat mendorong game tersebut mendekati angka 250 juta kopi. Dan, kini, dengan penerusnya yang semakin dekat, wilayah ini siap menjadi bagian dari rencana peluncuran global Rockstar sejak awal, asalkan GTA VI mematuhi undang-undang sensor setempat.
(Rahman Asmardika)