Chief Technology Officer PT Farmindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) Franky Affandy mengungkapkan baterai kendaraan listrik yang terbakar tidak bisa padam dengan APAR biasa.
"APAR biasa itu kan bubuk, dan komposisinya itu ada garam. Jadi, saat disemprotkan ke baterai kendaraan listrik yang terbakar maka apinya akan lebih besar. Untuk itu, dibutuhkan senyawa khusus dalam memadamkan baterai," kata Franky di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Kalau APAR jenis powder itu untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat ke bawah. Sedangkan api yang ditimbulkan dari baterai kendaraan listrik bisa sampai lebih dari 1.200 derajat. Makanya dibutuhkan senyawa kimia khusus," ungkap Franky.
(Erha Aprili Ramadhoni)