Sementara Toyota dan beberapa produsen mobil Jepang menganggap mobil listrik bukan satu-satunya kendaraan di masa depan. Mereka lebih senang menawarkan beragam pilihan mobilitas ramah lingkungan.
"Toyota mengatakan EV bukan satu-satunya solusi dan karena itu Toyota, orang Jepang menganggapnya pasti benar. Banyak orang di Jepang tampaknya percaya EV tidak akan populer," ujar Kusunoki.
KG Motors rencananya mengirimkan 300 unit mobil ke Hiroshima dan Tokyo sebelum akhir Maret tahun depan. Sementara 3.000 unit lainnya didistribusikan secara nasional.
KG Motors mengaku akan merugi pada tahap pertama, tetapi diharapkan bisa mencapai titik balik pada tahap kedua. Setelah itu, perusahaan berencana memproduksi sekitar 10.000 unit per tahun.
(Erha Aprili Ramadhoni)