JAKARTA - Pengiriman mobil listrik Aion V ke konsumen mundur dari jadwal yang dijanjikan. Mobil listrik tersebut dijanjikan bakal dikirim paling lambat Juni 2025.
PT AIDI (Aion Indomobil Distribution Indonesia) selaku APM (Agen Pemegang Merek) Aion Indonesia mengumumkan penyesuaian jadwal pengiriman unit. Aion Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf lantaran mundurnya pengiriman ke konsumen.
“Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan delivery Aion V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat mungkin,” ujar CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Diketahui, Aion V pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 pada November lalu. Mobil listrik itu diklaim tinggi peminat. Karena tingginya peminat, Aion memundurkan jadwal pengiriman ke konsumen.
Aion V yang dipasarkan di Tanah Air dirakit secara lokal CKD (completely knocked down). Perakitan dalam negeri ini merupakan bagian dari strategi Aion Indonesia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Tanah Air.
Seluruh konsumen Aion V dipastikan akan mendapatkan unit maksimal akhir Juni 2025. Sementara, mulai awal Juli, Aion Indonesia akan memberikan supporting fee sebesar Rp100.000 per hari sampai unit diterima konsumen. Hal ini berlaku kepada konsumen yang telah memesan sampai akhir Februari 2025.
Keputusan ini berlaku bagi konsumen yang melakukan pemesanan sejak November 2024 sampai akhir Februari 2025 dan telah melunasi pembayaran.
Sementara untuk pemesanan Maret dan setelahnya akan mendapatkan di bulan berikutnya. Hal ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Dengan kualitas produk dan layanan purnajual yang terus ditingkatkan, kami yakin Aion V akan menjadi pilihan terbaik kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia,” tutur Andry.
Aion V di Indonesia dipasarkan dengan dua pilihan varian. Varian eksklusif dengan jarak tempuh 500 km dibanderol seharga Rp 449 juta. Sementara varian Premium dengan jarak tempuh lebih dari 600 km dibanderol Rp 489 juta. Harga tersebut on the road (OTR) Jakarta.
(Erha Aprili Ramadhoni)