Viral BYD Diklaim Luncurkan Skuter Terbang di Jepang, Ini Faktanya
JAKARTA – BYD adalah merek terkemuka di industry kendaraan listrik global yang telah menghasilkan produk-produk inovatif. Baru-baru ini, sebuah klaim yang viral di media sosial melaporkan bahwa brand asal China tersebut telah meluncurkan skuter terbang di Jepang, yang menarik perhatian luas.
Namun, benarkah klaim tersebut? Berikut pembahasannya.
Klaim Media Sosial
Sebuah unggahan Facebook yang mengklaim bahwa BYD telah resmi meluncurkan skuter terbangnya di Jepang baru-baru ini dibagikan oleh banyak pengguna media sosial. Unggahan tersebut, yang juga menyatakan bahwa skuter tersebut dijual dengan harga di bawah USD2.999 (sekira Rp49 juta), telah menarik banyak minat.
Tangkapan layar menunjukkan unggahan tersebut, yang disertai dengan keterangan: “CEO BYD asal Tiongkok Meluncurkan Skuter Terbang Baru Seharga $2.999 di Jepang yang Akan Mengubah Industri Transportasi!”
Klaim ini juga ditemukan di unggahan Facebook lainnya, yang memicu minat luas dan menghasilkan serangkaian reaksi di kalangan pengguna media sosial, serta memicu perdebatan di berbagai platform termasuk Threads dan X.
Namun, ternyata klaim tersebut adalah berita palsu alias hoaks. Sejauh ini tidak ada pengumuman resmi dari BYD terkait perilisan skuter terbang di Jepang.
Menurut pengumuman resminya, BYD memasuki pasar Jepang pada Juli 2023, memperkenalkan tiga model: Atto3, Dolphin, dan SEAL.
Berita Palsu
Namun, penelusuran di ruang redaksi situs web resmi perusahaan tersebut mengungkap bahwa produsen mobil China tersebut belum secara resmi mengumumkan peluncuran skuter terbang tersebut, seperti yang diklaim dalam unggahan viral baru-baru ini.
Pengumuman itu juga tidak ada pada unggahan media sosial resmi BYD, selain itu pencarian kata kunci di Google yang membuktikan bahwa tidak ada laporan berita terkini yang diterbitkan oleh outlet media terkemuka di Jepang atau internasional terkait peluncuran skuter terbang tersebut.
Hasil analisis juga mengungkap bahwa gambar yang digunakan dalam berbagi posting media social yang mengklaim peluncuran skuter terbang itu dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan atau AI, demikian dilaporkan Fact Crescendo.
Didirikan pada 2003, BYD, telah memantapkan dirinya sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka. Pada 2024, perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 5,52 juta mobil di China, dengan tambahan 417.204 kendaraan BYD yang terjual di luar negeri, menurut angka yang diterbitkan oleh JPMorgan bulan lalu.
(Rahman Asmardika)
